Jakarta -PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih akan menunggu kepastian soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini terkait dengan keputusan perseroan untuk mengkaji kenaikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, saat ini rata-rata suku bunga KPR Bank Mandiri di kisaran 9,75%-11%.
"KPR kita nggak terlalu tinggi, rata-rata 9,75-11%. Tahun depan nggak tahu ya. Kalau BBM naik, inflasi naik, ya bisa berubah. Kalau dinaikkin BBM berarti ada pressure lagi," paparnya saat Acara Refleksi MP3EI di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Budi mengungkapkan, pihaknya masih perlu mengkaji kenaikan suku bunga KPR. Untuk saat ini, dia menyebut Bank Mandiri akan fokus untuk menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25%.
"Kita fokus menurunkan deposito dulu karena likuiditas cukup. Kalau BBM naik, inflasi naik, bunga deposito naik, KPR juga naik," katanya.
Menurut Budi, saat ini likuiditas Bank Mandiri cukup memadai bahkan berlebih. "Likuiditas Mandiri jauh lebih bagus dibanding waktu tahun kemarin BBM dinaikkan. Mandiri sekarang berlebihan dana, baik rupiah dan dolar," sebutnya
0 komentar:
Posting Komentar