Selasa, 25 Agustus 2015

CARA CERDAS MENJUAL RUMAH ATAU PROPERTI LAINNYA


Banyak yang lagi galau apabila rumah yang  dijual  tapi lama lakunya? Padahal lokasinya bagus. Properti juga masih oke. Tapi kok belum laku-laku ya… Sudahkah kamu menerapkan lima dasar program promosi properti berikut ini.

 Diskon.
Ya. Siapa sih yang tidak suka dengan diskon? Semua penduduk Indonesia tentunya suka dengan diskon. Coba perhatikan. Kostumen pasti menanyakan hal ini, "Ada diskon ga?”.

Hadiah.
Selain diberi diskon, konsumen juga pastinya senang jika diberi dengan hadiah. Apalagi jika hadiah tersebut sesuai dengan yang diperlukan/diinginkan atau sesuai/berhubungan dengan properti seperti berhadiah langsung kitchen set, tambahan teralis, kanopi atau pagar.

Subsidi Bunga.
Untuk konsumen kelas menengah, pemberian subsidi bunga bisa menimbulkan greget yang luar biasa. Rata-rata bunga bank saat ini sekitar 7% sampai 11%. Jika kamu bisa memberikan subsidi bunga sampai 4% tentu akan sangat menarik konsumen. Namun jangan terlalu lama memberikan subsidinya, karena kamu yang akan tekor nanti… Maksimal subsidi bunga yang bisa kamu berikan adalah selama dua tahun. Kecuali kamu dapat profit lebih untuk mensubsidi bunga konsumen.

Uang Muka Ringan.
Program ini juga cocok diterapkan untuk kelas menengah.Uang muka yang diterapkan saat ini minimal adalah 30%. Kamu bisa mengkonversi diskon menjadi uang muka ringan. Caranya? Jika kamu menganggarkan diskon untuk konsumen sebesar 10%, maka masukkan diskon tadi sebagai pengurang uang muka. Sehingga uang muka sebesar 30% yang harus dibayar, konsumen cukup membayar 20% saja.

Cara Bayar Mudah.
Untuk sebagian besar orang, membeli rumah mempunyai kesulitan tersendiri, karena membeli rumah atau properti merupakan pembelian paling besar sepanjang hidup manusia. Kita bisa memberikan banyak kemudahan cara bayar kepada konsumen seperti bisa cicil 24 kali tanpa bunga atau bisa bayar separuh dulu, separuhnya lagi kapan-kapan. Mau beli properti dengan cara bayar yang sangat mudah seperti itu? Hubungi saya.

 Ingin belajar lebih banyak tentang properti? Klik : http://www.improperti.com/?id=marketing

KAMI SIYAP BANTU MENJUAL PROPERTI ANDA



Menjual rumah memang susah-susah mudah. Bahkan, seseorang yang ingin menjual rumahnya terkadang tak bisa menentukan harga jual, karena tak tahu harga pasaran di lokasi tersebut.

Untuk itu diperlukan seorang profesional yang mengerti seluk-beluk pasar properti, sekaligus mempermudah proses transaksi penjualan tersebut. Mereka tak lain adalah broker atau agen properti.

Akhir-akhir ini agen properti telah menjadi profesi yang cukup diminati. Hal ini terbukti dari menjamurnya perusahaan-perusahaan brokerage properti baru.

    Secara umum, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh pemilik atau penjual properti dengan memakai jasa broker/agen properti, yakni:

    1. Mendapat layanan yang akurat dan pasti.

    2. Memperoleh informasi (kondisi, harga rumah, dan lain-lain) secara obyektif.

    3. Mempercepat proses transaksi (jual-beli atau sewa).

    4. Menghilangkan potensi waktu dan tenaga dalam proses penjualan.

    5. Mengurangi beban biaya yang tidak perlu.


Untuk memakai jasa agen, pemilik/penjual properti harus menyisihkan uang sebesar 2,5% - 3,5% dari nilai jual, untuk komisi (marketing fee) bagi broker jika transaksi berhasil terlaksana. Batasan waktu yang jelas dalam proses pemasaran juga harus dibicarakan secara tuntas, agar tidak terkatung-katung dalam penjualan/pembelian rumah.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, cari atau pilihlah broker/agen properti profesional dengan ciri-ciri sebagai berikut:

    1. Mempunyai kantor atau tempat kerja yang representatif.

    2. Aturan dan persyaratan (terms of conditions) yang ditawarkan jelas dan tertulis, termasuk besaran marketing fee-nya.

    3. Tenaga pemasar (associate marketing) yang dimiliki sudah terkenal andal.

    4. Jejaring (networking) usahanya memadai.

Saudara Gatot kami juga siap membantu jualan properti anda hanya dengan fee 3% saja, semoga properti anda lekas laku, silahkan hubungi kami disini:

Senin, 24 Agustus 2015

SID, SISTEM INFORMASI PEMASARAN DEVELOPER PROPERTI



Bisnis developer properti sangat komplek, mengapa? karena banyak melibatkan banyak faktor & instansi. Pekerjaan pun tidak sedikit mulai dari aspek legalitas tanah, pemecahan sertifikat, perizinan mulai dari siteplan sampai dengan IMB, desain rumah dan pembangunannya sampai ke masalah marketing pemasaran produk rumah.

Sistem Informasi Developer Properti ini hadir untuk membantu para developer dalam merapihkan data konsumen dan transaksi penjualan. Karena tidak sedikit yang kurang rapih dalam hal pencatatan maupun transaksi serta data konsumen. SID Pro merupakan solusi untuk para developer ketika melakukan pengecekan data konsumen, data kavling yang sudah terjual, laporan piutang dan transaksi pembayaran konsumen.

        SID PRO V1 ini? Adalah Sistem informasi pemasaran yang memudahkan Anda untuk membuat Laporan Pemasaran hanya dengan 1 klik saja berupa ?

1. Database Konsumen
2. Omzet Penjualan
3. Total Piutang
4. Piutang Per Konsumen
5. Monitoring Piutang Konsumen
keunggulan SID
==================
1. Kwitansi secara outomatis
2. laporan laporan mengunakan Standar Developer di Indonesia
3. dilengkapi dengan banyak pilihan cara pembayaran
4. bagi konsumen yang terlambat cicilan bisa langsung diketahui
5. software ini sangat ringan, karena hanya berukuran 28 MB
6. keamanan data yang sangat terjaga
7. mampu menampung omzet hingga milyaran rupiah
8. tampilan yang mudah dipahami karena mungunakan bahasa indonesia
9. software ini dibuat dari studi lapangan yang ada, sehingga sesuai kebutuhan data penjualan anda
10. KPR, uang muka bisa 24 kali - Bertahap bisa 6,9, 12, 18, 24, 36, 48,60 dan 120
11. harga sangat murah, bandingkan dengan software yang semisal yang laennya

Segera miliki Softwarenya disini http://www.sid-properti.com/?id=sistempro

Minggu, 23 Agustus 2015

CARA CERDAS MENJADI BROKER PROPERTI YANG HANDAL

Geliat sektor properti di Indonesia diakui tidak lepas dari peran para agen / broker properti. Menjadi agen properti memang merupakan peluang usaha yang sangat menggiurkan. Dengan berlandaskan aspek kepercayaan, mereka yang bertugas menghubungkan antara pembeli dan penjual rumah atau bangunan lainnya.

Tips Broker Properti

Nah, kini saatnya giliran Anda untuk memulai peluang bisnis agen properti. Sebagai pebisnis pemula dalam memulai bisnis ini, Anda tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Hal ini dikarenakan yang Anda perjual belikan adalah rumah milik orang lain. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot membeli rumah seperti pebisnis jual-beli rumah. Jika Anda berhasil menjual satu unit properti, biasanya Anda akan mendapat fee sebesar 2,5 % dari nilai penjualan. Jadi, jika Anda berhasil menjual rumah seharga 1 milliar, Anda berhak mendapat fee sebesar Rp 25.000.000,.

Untuk memulai menjadi broker ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Persiapan-persiapan itu adalah sebagai berikut.
1. Siapkan alat komunikasi (handphone) untuk menghubungi penjual dan pembeli.
2. Siapkan kamera digital untuk mengambil gambar rumah yang akan dijual. Tidak perlu yang terlalu mahal, asalkan bisa menghasilkan gambar yang baik.
3. Perluaslah jaringan relasi.
4. Siapkanlah database calon pembeli potensial.

Agar bisnis Anda berjalan dengan lancar, Anda harus memiliki strategi khusus. Strategi tersebut sebagai berikut :
- Jaringan relasi sebanyak-banyaknya.
- Jaga kepercayaan relasi Anda.
- Jalinlah relasi dengan kalangan perbankan dan notaries.
- Anda harus memiliki product knowledge.
- Tingkatkan kemampuan Anda dalam bernegosiasi dan meyakinkan pembeli.
- Pahamilah segala hal yang dibutuhkan dan diinginkan oleh calon pembeli.
- Perluas pengetahuan Anda tentang interior, eksterior, pertanahan, atau feng shui. Suatu ketika, penjual atau pembeli akan meminta saran dan pendapat Anda.

Saudara Gatot bila ada waktu selalu kunjungi kembali disini http://www.improperti.com/?id=marketing


Langkah Mudah Menjual Properti atau apapun melalui internet hanya dan hanya disini http://www.improperti.com/?id=marketing

Sabtu, 22 Agustus 2015

TIPS DALAM MEMBELI RUMAH BEKAS

Membeli rumah bekas itu gampang-gampang susah. Gampang karena lebih mudah untuk mengetahui bagaimana perkembangan kawasan di sekitarnya yang sudah ‘jadi.’ Namun akan terasa sulit lantaran Anda tidak punya banyak pilihan baik pada jumlah unit maupun model rumah yang tersedia. Ada juga sejumlah pekerjaan ekstra yang harus dilakukan pasca pembelian.

 Membeli rumah bekas itu, ibarat seseorang mencari pasangan hidupnya. Membutuhkan waktu yang cukup lama dan ketelitian ekstra plus kesabaran, namun terkadang nampak mudah. Apakah rumah yang kita incar telah memenuhi kriteria yang kita inginkan? Apakah tampilan luar rumah sungguh mewakili kondisi rumah tersebut secara keseluruhan? Berikut tips membeli rumah bekas.

Cermati Anggaran yang Harus Disiapkan
Anda harus menghitung dulu, bagaimana kondisi keuangan Anda dan kalkulasi secara finansial, berbagai sumber keuangan Anda dan bagaimana kewajiban-kewajiban yang harus Anda lunaskan. Tambahkan pula dalam anggaran Anda, minimal 10% untuk renovasi rumah, biaya transaksi, pindahan dan sebagainya. Pertimbangkan juga rencana Anda kedepan, seperti menambah anak lagi, ingin melakukan renovasi dan sebagainya.



Dokumen Rumah

Bila Anda berencana memakai KPR dari perbankan, rumah yang Anda inginkan haruslah rumah yang memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM), memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan mempunyai nilai jual di pasaran.

 Buatlah List Keinginan Anda atas Rumah

Buatlah list rumah seperti apa yang Anda inginkan, lokasinya, modelnya dan lain-lain lalu mulailah mencari beberapa alternatif rumah yang mendekati list keinginan Anda tersebut. Buat sebuah daftar rumah dijual yang menarik minat Anda lantas, tindak-lanjuti, tanyakan harga, spesifikasi dan fasilitasnya. Coret yang harga rumah yang lebih tinggi 10% diatas daya beli Anda. Kunjungi rumah-rumah yang anda inginkan, secukupnya saja. Setelah anda menemukan rumah yang sepertinya cocok di harga dan di hati, bikin rencana untuk kunjungan lanjutan yang lebih lama dan jangan lupa rundingkan dengan anggota keluarga lainnya. Pertimbangkan juga jumlah anggota keluarga, pertumbuhan keluarga, hobi Anda, gaya hidup Anda apakah suka berkumpul atau lebih sering menyendiri. Biasanya, orang lebih menyukai rumah yang dekat ke kantor, dekat dengan sekolah anak & banyak kerabat yang menjadi tetangga.

 Luangkan Seminggu untuk Matangkan Pilihan

Anda mungkin akan berhubungan dengan pemilik rumah langsung, atau bisa jadi dengan agen properti yang menangani penjualan rumah itu. Katakan kepada mereka bahwa Anda berminat dan mintalah pengurangan harga. Selanjutnya, Anda perlu membuat tabel empat kolom berisi: Kolom 1 adalah berisi daftar periksa, termasuk surat-surat rumah, fasilitas yang Anda, kesesuaian dengan gaya hidup keluarga Anda dan lainnya. Kolom 2,3,4 adalah buruk, sedang, bagus.Bawa selalu daftar yang anda buat ini sewaktu Anda melakukan lakukan kunjungan. Ini untuk mengingatkan Anda. Luangkan waktu minimal 7 hari, (kecuali anda sudah sangat mengenal wilayah rumah itu). Ini untuk lebih meyakinkan diri, sebelum Anda mengajukan penawaran, karena bisa saja begitu Anda menawar harga, pemilik rumah langsung setuju. Ingat, pertimbangan dengan matang karena Anda akan tinggal lama disitu selama mungkin 20-30 tahun kedepan.

 Pastikan Harga Rumah

Ketika hendak melakukan negosiasi mengenai harga rumah, Anda harus memastikan beberapa hal yang turut menjadi penentu pada saat Anda hendak bernegosiasi mengenai harga rumah. Sejumlah hal yang penting harus dipastikan dapat dibaca di sini: Pastikan Dulu Kondisi Rumah Sebelum Menawar. Bila harga yang diberikan sesuai dengan daya beli Anda dan Anda telah jatuh cinta pada rumah tersebut maka seharusnya Anda tidak perlu merasa bahwa harga tersebut terlalu mahal. Yang perlu dipertimbangkan adalah sisi investasinya. Jika suatu saat Anda harus menjual cepat rumah tersebut, returnnya bisa sangat kecil atau malah rugi.

 Pilih Notaris/PPAT yang Terpercaya.
Biasanya dalam transaksi pembelian rumah secara tunai, notaris/PPAT dipilih dan dibayar sepenuhnya oleh pembeli. Untuk itu Anda bisa minta referensi dari saudara dan relasi Anda. Sebaiknya notaris dan PPAT orangnya sama, itu berarti Anda sebaiknya memilih notaris/PPAT yang beroperasi di wilayah tempat rumah tersebut berada. Pilih notaris yang berumur sekitar 40 tahun dan kelihatan bugar. Umur 40, biasanya berpengalaman, berhati-hati dan akan lebih panjang umur. Umur panjang notaris bisa jadi penting untuk para ahli waris Anda sebagai bahan rujukan mereka bila Anda sudah wafat.
Secepatnya bertransaksi, minimal PJBJangan sampai penjual berubah pikiran. Anda akan sangat kecewa. Akan membuang waktu, energi, biaya dan emosi. Jadi, cepatkan bertrasaksi jika semua sudah dipastikan tidak ada masalah.



Pilihlah Agen yang Dapat Dipercaya untuk Membantu Kelancaran Transaksi Anda

Jika Anda mendapatkan rumah itu melalui agen properti, baguslah itu. Namun jika Anda berhubungan langsung dengan pemilik rumah, maka tidak ada salahnya bagi Anda memakai jasa agen properti  untuk membantu Anda dalam proses transaksi & dokumentasi. Pilihlah agen properti yang telah berbadan hukum dan dapat dipercaya sehingga dapat membantu Anda dalam kelancaran proses transaksi.