Senin, 27 Oktober 2014

Tentang Tip Menjadi developer Properti


www.rumahselerakita.blogspot.com
Tips 1 :
Belajar dari buku-buku, seminar, kursus, dan berbicara dengan pengembang properti lainnya.
Tips 2 :
Lihat apa yang pengembang properti lainnya lakukan.
Tips 3 :
Jangan trendsetter รข€" mengembangkan apa yang menjual, bukan apa yang Anda sukai.
Tips 4 :
Pahami rencana pembangunan daerah di mana Anda sedang membangun. Setiap pemerintah daerah yang berbeda memiliki peraturan yang berbeda.
Tips 5:
Manfaatkan bank Anda atau dana lain yang terlibat dalam setiap tahap perkembangan Anda.

Senin, 13 Oktober 2014

Bekasi oh Bekasi..kotamu saat ini..



 
JAKARTA — Kota Bekasi dalam beberapa hari terakhir mendapatkan sorotan luas masyarakat, terutama 
di media sosial. Para netizen memperolok kota yang menjadi penyangga Jakarta ini.

Alasan olok-olok itu bermacam-macam. Kota Bekasi dianggap memiliki suhu panas, serta tekstur jalan yang rusak dan berdebu akibat pembangunan infrastruktur kota yang kalah cepat dibandingkan perkembangan jumlah penduduknya.

Walau demikian, di mata Ketua DPP Realestat Indonesia (REI) Eddy Hussy, Bekasi merupakan kota yang memiliki potensi pengembangan ekonomi tinggi. Bahkan, menjamurnya bisnis properti di Bekasi membuktikan, kota tersebut layak sebagai kota penyangga DKI Jakarta.

"Hal seperti itu (bully) harusnya tidak akan ada kalau pembangunan infrastruktur bisa mengimbangi pertumbuhannya," ujar Eddy Hussy di Jakarta, Senin (13/10/2014).

Eddy menjelaskan, kemacetan terjadi akibat kepadatan penduduk di suatu daerah yang tidak diikuti dengan pembangunan infrastruktur secara benar. Dia mengatakan, pembangunan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah.

Eddy menambahkan, di mata pengusaha properti, kota-kota di Jabodetabek memiliki potensi besar di sektor perumahan dan pembangunan fasilitas lainnya. Bahkan, Bekasi merupakan pasar properti yang menjanjikan bagi pengusaha.

"Pengembang membangun suatu wilayah itu karena melihat ada market, seperti Bekasi itu," kata Eddy.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu memberi komentar terkait olokan para netizen. Ahmad mengatakan, hal tersebut sudah berlebihan dan melampaui batas. Namun, sebagai pejabat, Ahmad menilai bahwa apa yang dilakukan netizen merupakan bagian dari kritik dan akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan di kotanya